1. Finishing Melamine
Melamine atau yang biasa juga disebut acid catalyzed adalah cat dua komponen yang terdiri dari resin amino alkyd dan asam (acid) sebagai hardener. Komponen hardener tersebut berfungsi sebagai katalis yang mempercepat reaksi pembentukan film. Melamine hanya untuk dipergunakan untuk finishing produk interior. Melamine tidak bisa digunakan untuk finishing produk exterior/ semi exterior karena sifat film yang cenderung regas sehingga dapat mengakibatkan film menjadi pecah bila digunakan produk exterior. Film akan semakin regas apabila ter-ekpos sinar matahari.
Lapisan melamine mempunyai ketebalan yang bagus, hingga dapat menutup serat kayu. Jarak antara serat kayu menjadi rata halus. Demikian pula, sesuai dengan sebutannya natural transparan, ia memiliki penampilan yang bening hingga warna kayu asli kelihatan alami bahkan makin cemerlang dan hidup.
Secara umum Melamine mempunyai keunggulan sebagai berikut:
Lapisan melamine mempunyai ketebalan yang bagus, hingga dapat menutup serat kayu. Jarak antara serat kayu menjadi rata halus. Demikian pula, sesuai dengan sebutannya natural transparan, ia memiliki penampilan yang bening hingga warna kayu asli kelihatan alami bahkan makin cemerlang dan hidup.
Secara umum Melamine mempunyai keunggulan sebagai berikut:
- cepat kering
- film yang terbentuk keras dan tebal
- ketahanan yang bagus terhadap air, alkohol dan beberapa zat kimia lainnya.
- ketahanan yang bagus terhadap blocking (tanda bekas akibat tumpukan / packing mark)
- mempunyai kekerasan sampai 2H, sehingga daya tahan goresnya sangat baik.
- permukaan film yang mulus.
- mampu menampilkan pola serat kayu sehingga berkesan hidup dan hangat.
2. Finishing Cat Duco
Konsumen biasanya hanya menyebutkan warna atau sifat finishing pada perabot yang mereka pesan ketimbang menyebutkan jenish finishing apa yang ingin mereka gunakan. Apakah warna sebuah finishing akan menutup serat kayu atau hanya menerawang, yang membedakan adalah jenis bahan finishing dan metoda aplikasinya. Dua jenih bahan pewarna finishing berdasarkan sifat penutupannya pada permukaan benda kerja adalah stain color atau pigmented color.
Konsumen biasanya hanya menyebutkan warna atau sifat finishing pada perabot yang mereka pesan ketimbang menyebutkan jenish finishing apa yang ingin mereka gunakan. Apakah warna sebuah finishing akan menutup serat kayu atau hanya menerawang, yang membedakan adalah jenis bahan finishing dan metoda aplikasinya. Dua jenih bahan pewarna finishing berdasarkan sifat penutupannya pada permukaan benda kerja adalah stain color atau pigmented color.
Pigmented Color
Partikel kecil untuk warna ini bersifat menutup total media aplikasi finishing. pada ketebalan tertentu bahan finishing ini akan menutup permukaan benda kerja sehingga serat kayu tidak terlihat dan berubah warna sesuai dengan warna pigmen yang dipakai. Cat duco, istilah cat yang mungkin sering anda dengar adalah salah satu contoh bahan finishing dengan pigmented color.
Pigment bersifat menutup total permukaan dibawahnya. beberapa contoh bahan dan jenis finishing dengan pigmen adalah cat duco, cat metalik, cat tembok. Walaupun pada bahan finihsing yang sama (misalnya melamik) terdapat jenis bahan pewarna yaitu warna pigment atau stain. Warna pigment yang lazim digunakan pada melamik adalah warna-warna yang gelap seperti hitam, abu-abu tua atau coklat tua.
Finishing duco, menutup seluruh permukaan kayu. Serat tak lagi nampak.
Pilihan untuk cat duco sangat beragam, sehingga sangat cocok digunakan untuk furnitur anak yang membutuhkan warna yang bervariasi. Tetapi pelapis ini relatif mahal harganya dan membutuhkan tahapan pelapisan yang cukup banyak untuk menghasilkan kualitas yang baik, selain itu furnitur yang sudah dicat dengan cat duco serat asli kayu tersebut tidak dapat dikembalikan.